"Platform kerja dengan 12 orang berada di kedalaman 1.200 meter dari
permukaan tanah dan medan bawah tanah yang rumit membuat penyelamatan jadi
sulit," kata CCTV, dalam laporannya.
Xinhua menyebut, pada Sabtu (1/5/2021), para penambang telah terperangkap
di tiga lokasi namun tidak memberikan informasi lebih lanjut soal posisi persis
dan kondisi mereka.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Kecelakaan pertambangan kerap terjadi
di China yang memiliki catatan keselamatan yang buruk dan peraturan yang sering
kali dilanggar dan tidak ditegakkan.
Pada Januari lalu, 22 pekerja
terperangkap di tambang batu bara di Provinsi Shandong setelah sebuah ledakan
merusak akses masuk dan membuat pekerja terjebak di bawah tanah selama dua
pekan.
Sebanyak 11 pria ditarik hidup-hidup,
10 orang meninggal dan satu pekerja belum ditemukan.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Pada Desember 2020, sebanyak 23
pekerja meninggal dunia setelah terperangkap di bawah tanah di Chongqing,
sebulan setelah kejadian 16 pekerja meninggal akibat keracunan karbon monoksida
di tambang batu-bara lokal lainnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.