Indonesia memiliki anggaran pertahanan US$ 9,2 miliar yang disalurkan untuk pengadaan tank sebanyak 332 unit, aset angkatan laut sebanyak 282 unit, dan memperkuat angkatan udara dengan peralatan sebanyak 458 unit.
Meskipun lebih sedikit dari Singapura, kekuatan militer Indonesia justru berada di rangking 16 dunia.
Baca Juga:
Sejarah Panser Ferret Legendaris di Tubuh Militer Indonesia
Sementara itu, Vietnam berada di urutan kedua setelah Indonesia untuk kekuatan militer terbaik se-Asia Tenggara dengan perolehan nilai sebanyak 0,4189.
Adapun, kekuatan militer Vietnam menempati tingkat ke 24 dunia dengan memiliki anggaran US$ 6,39 miliar untuk pertahanan, terdiri dari pengadaan aset angkatan udara 247 unit, tank 2.155 unit, dan aset angkatan laut 65 unit.
Untuk posisi ketiga Thailand mempunyai skor sebesar 0,4427.
Baca Juga:
Mengenal Airbus A400M, Pesawat Angkut Militer yang Bakal Dimiliki Indonesia
Poin tersebut menghantarkan negara ini pada urutan ketiga di Asia Tenggara dan peringkat ke-26 dunia dengan anggaran US$ 7,2 miliar untuk membeli aset angkatan udara sebanyak 587 unit, tank 840 unit, dan aset angkatan laut 292 unit.
Myanmar menempati posisi keempat dengan nilai sebanyak 0,6521 yang tercatat menggelontorkan US$ 2 miliar untuk membeli aset angkatan udara 287 unit, tank 595 unit, dan peralatan tempur angkatan laut 187 unit.
Selanjutnya, Singapura dengan skor sebesar 0,4566 berhasil menduduki tingkat kelima di Asia Tenggara dan peringkat 40 di dunia dengan menganggarkan anggaran pertahanan militer US$ 10,7 miliar untuk membeli tank sebanyak 170, kelengkapan angkatan udara sebanyak 237 unit dan angkatan laut 40 unit.