Penangkapan itu terjadi sebulan menjelang pemilihan presiden, yang mana semua kandidat menghadapi tuduhan korupsi atau perdagangan.
Saat ditangkap, Rodriguez membantah atas tuduhan yang dilancarkan kepada dirinya.
Baca Juga:
Selama Januari-Juni 2024, Kejati Sumut Tuntut 44 Terdakwa Kasus Narkoba dengan Hukuman Mati
"Siapapun bisa mencari saya untuk apapun yang mereka mau, saya tidak menyembunyikan apapun," ucapnya dalam sebuah video yang direkam pendukungnya.
Beberapa bulan terakhir, Rodriguez mengatakan menjadi salah satu orang yang menuduh saudara laki-laki Presiden Juan Orlando Hernandez, Tony Hernandez, menyelundupkan narkoba.
Juan kemudian mengundurkan diri karena juga dituduh melakukan perdagangan narkoba. Adiknya lebih dulu dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di New York untuk tindak kejahatan serupa, Maret lalu.
Baca Juga:
Kejati Sumut Tuntut 44 Terdakwa Narkoba dengan Hukuman Mati
Namun, Joan membantahnya dan menyebut tuduhan itu palsu.
Menurut Rodriguez, penangkapan terhadap dirinya sebagai bentuk balas dendam presiden karena saudaranya dipenjara di Amerika Serikat.
Calon Wakil Presiden sekaligus Manajer Kampanye Rodriguez, Israel Zelaya, bahkan menyebut penangkapan itu sebagai persekusi.