WahanaNews.co | Pemerintah Tiongkok memberhentikan Li Shangfu dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan dan anggota Dewan Negara setelah hampir dua bulan insinyur kedirgantaraan itu menghilang.
Sepanjang 2023, ini adalah kali kedua menteri di pemerintahan Tiongkok menghilang sebelum kemudian dipecat tanpa penjelasan lebih lanjut.
"Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, anggota parlemen tertinggi juga memilih untuk mencopot mantan Menteri Luar Negeri Qin Gang dari posisinya sebagai anggota Dewan Negara," ujar laporan CCTV, Selasa (24/10/2023).
Qin sebelumnya diberhentikan pada Juli lalu di tengah isu-isu dirinya mengidap suatu penyakit hingga diduga berselingkuh dengan seorang jurnalis asal Hong Kong, Fu Xiaotian.
Hampir mirip dengan Li, mantan Duta Besar Tiongkok untuk Amerika Serikat itu juga menghilang dari publik beberapa pekan sebelum pengumuman pemecatannya beredar.
Sudah berbulan-bulan, tetapi penyebab dipecatnya Li dan Qin sampai sekarang masih menjadi misteri dan pemerintah enggan berkomentar.
Kasus Li (65) menambah rentetan nama-nama pejabat tinggi Partai Komunis Tiongkok yang secara mendadak tak terdengar kabarnya selama berbulan-bulan.
Pada September lalu, laporan media mengatakan adanya dugaan bahwa Li sedang diselidiki atas dugaan korupsi pembelian peralatan militer.
"Menteri Pertahanan Li Shangfu, yang telah menghilang dari hadapan publik selama lebih dari dua minggu, telah ditempatkan di bawah investigasi oleh pihak berwenang China, menurut 10 orang yang mengetahui masalah ini," lapor AP.
Adapun Li terakhir kali tersorot publik pada 29 Agustus 2023 saat berpidato di forum keamanan negara-negara Afrika.
Baca Juga:
Menko Airlangga Teken Kerja Sama Blue Economy Indonesia-RRT, Disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping
Sebelumnya, di bulan yang sama, Li juga sempat mengunjungi Rusia serta Belarusia.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.