2. Kemitraan Strategis dan Transfer Teknologi Pertahanan
Selama lebih dari dua dekade terakhir, India dan Israel telah membangun kemitraan strategis yang kuat di bidang militer dan pertahanan.
Baca Juga:
Ketua DPR Minta Pemerintah Matangkan Kebijakan Elpiji 3 Kg Berbasis NIK Agar Tak Bebani Rakyat Kecil
Data dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) menunjukkan bahwa Israel adalah salah satu pemasok utama peralatan tempur bagi India, berada di urutan ketiga setelah Rusia dan Prancis.
India telah mengimpor berbagai sistem persenjataan canggih buatan Israel, termasuk sistem pertahanan udara SPYDER, drone bunuh diri Harop, rudal anti-tank Spike, serta radar dan sistem intelijen medan perang EL/M-2084.
Dalam konflik terbaru ini, laporan dari berbagai media menunjukkan bahwa India memanfaatkan teknologi Israel untuk melakukan serangan balasan yang diarahkan ke basis-basis kelompok militan di wilayah Pakistan.
Baca Juga:
Jelang Pertemuan Trump-Putin, Eropa Perkuat Dukungan terhadap Ukraina
Penggunaan teknologi militer Israel dalam operasi ini menegaskan bahwa dukungan Tel Aviv terhadap India tidak bersifat simbolik semata, melainkan juga berperan langsung dalam peningkatan kapabilitas tempur India.
Di luar kepentingan bisnis, kerja sama ini dipandang sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas kawasan yang sensitif terhadap pengaruh negara-negara seperti Tiongkok dan Iran.
3. Posisi Geopolitik: Menyeimbangkan Pengaruh Iran dan Turki