Tidak jelas sejauh mana komentar Hashimi mencerminkan kebijakan pemerintah baru. Namun, jika ini diterapkan secara formal, akan secara efektif menghalangi perempuan dari pekerjaan di kantor-kantor pemerintah, bank, perusahaan media dan lainnya.
Sebelumnya, di hari-hari awal pengambilalihan Kabul oleh Taliban, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan kepada wartawan bahwa perempuan adalah bagian penting dari masyarakat dan mereka akan bekerja "di berbagai sektor".
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Namun, penunjukan kabinet yang diumumkan pada 7 September lalu tidak termasuk perempuan, dan ada laporan luas tentang para perempuan yang dipulangkan dari tempat kerja mereka. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.