Para korban saat ini dirawat di beberapa rumah sakit di Selangor, termasuk satu rumah sakit di dekat Tanjung Rhu.
Kecaman terhadap APMM
Baca Juga:
Irwan Lapatta Ingatkan Kepala Desa Hati-hati Keluarkan Surat untuk Calon PMI
Kementerian P2MI mengecam tindakan penembakan yang dilakukan oleh APMM dan menilai penggunaan senjata api sebagai bentuk kekerasan berlebihan.
"Kami meminta pemerintah Malaysia mengusut tuntas penggunaan excessive use of force dalam kejadian ini," tegas Christina.
Hingga kini, identitas para korban masih dalam proses verifikasi karena mereka tidak membawa dokumen identitas saat kejadian.
Baca Juga:
Pemerintah Himbau WNI Tidak Lakukan Perjalanan ke Timur Tengah
Tim KBRI, bersama atase kepolisian, tengah mengumpulkan informasi mengenai asal-usul mereka serta keluarga yang dapat dihubungi.
Dugaan Penyebab Penembakan
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa para pekerja migran tersebut diduga hendak meninggalkan Malaysia melalui jalur tidak resmi.