WahanaNews.com, Parauapebas - Sembilan orang tewas akibat tersengat listrik di sebuah kamp di utara Brasil.
Kejadian ini terjadi saat pekerja yang memasang antena internet tidak sengaja menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi, menyebabkan tiga karyawan dan enam warga tersengat listrik.
Baca Juga:
Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Dorong Sinergi Ekonomi Dua Negara
Laporan dari AFP, Senin (11/12/2023), menyebut bahwa insiden ini terjadi pada Sabtu (9/12/2023) dan juga memicu kebakaran besar di kamp yang didirikan oleh Gerakan Pekerja Tak Bertanah (MST) Brasil di luar kota Parauapebas.
Pemadam kebakaran negara bagian Para mengungkapkan bahwa gubuk-gubuk liar di sekitar lokasi juga ikut terbakar.
Komandan pemadam kebakaran setempat, Charles Catuaba, menjelaskan bahwa rumah-rumah dan gubuk-gubuk di kamp tersebut sangat berdekatan dan terbuat dari bahan yang mudah terbakar seperti kayu, atap jerami, dan beberapa menggunakan jerami sebagai insulasi.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan
Kondisi ini menjadi pemicu utama kebakaran.
"Rumah-rumah dan gubuk-gubuk semuanya sangat berdekatan satu sama lain, dibangun dengan bahan yang sangat mudah terbakar -- kayu, atap jerami, bahkan beberapa di antaranya terbuat dari jerami sebagai insulasi. Hal itulah yang memicu kebakaran," katanya.
Pihak berwenang masih berusaha mengidentifikasi dua korban yang hangus terbakar.