Pesawat yang terlibat adalah Boeing 737-800 milik Jeju Air, yang mengangkut 181 penumpang, termasuk enam awak.
Pesawat ini terbakar saat mendarat setelah mengalami masalah pada roda pendaratan sekitar pukul 9:07 pagi waktu setempat di Kabupaten Muan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul.
Baca Juga:
Inilah 25 Maskapai Terbaik Dunia 2025: Korean Air Nomor Satu, Garuda Indonesia Juga Masuk
Pesawat yang kembali dari Bangkok itu keluar dari landasan pacu, menabrak pagar, dan akhirnya menghantam dinding, menyebabkan ledakan besar.
Rekaman media lokal menunjukkan pesawat tersebut meluncur di landasan pacu dalam kondisi terbakar, dengan puing-puing berserakan.
Menurut pihak berwenang, menara pengawas sempat memberikan peringatan tentang kemungkinan tabrakan burung hanya satu menit sebelum pesawat mendarat darurat.
Baca Juga:
Dari Moncong Hingga Sayap, Inilah 5 Detail Pembeda Boeing dan Airbus
Dua korban selamat, seorang penumpang dan seorang awak, ditemukan di bagian ekor pesawat. Keduanya segera dievakuasi ke rumah sakit di Seoul, sementara operasi penyelamatan terus berlangsung.
Sebelum kecelakaan terjadi, beberapa saksi mata melaporkan adanya api di mesin jet dan mendengar ledakan.
Yoo Jae-yong, seorang warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian, mengungkapkan, "Saya sedang berada di rumah ketika melihat percikan api di sayap kanan pesawat yang sedang mencoba mendarat. Saya langsung memberi tahu keluarga saya bahwa ada masalah dengan pesawat ketika mendengar ledakan keras."