WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dipastikan akan mengerahkan segala cara demi mencegah Israel dijatuhi sanksi FIFA dan UEFA menjelang Piala Dunia 2026.
Langkah itu diambil setelah muncul kabar bahwa Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) berencana menggelar voting untuk menghukum Israel dari sepak bola internasional terkait tuduhan genosida di Gaza.
Baca Juga:
AS Ancam Kanada Jika Batalkan Pembelian F-35, Tinjauan Militer Segera Dirilis
Voting diklaim bisa berlangsung secepatnya pekan depan, dengan Qatar sebagai salah satu sponsor besar FIFA dan UEFA yang mendesak agar pemungutan suara segera dilakukan.
Jika voting benar terjadi, Israel diyakini berpeluang besar terkena hukuman karena mayoritas dari 20 anggota Exco UEFA disebut sudah condong mendukung sanksi.
Selain desakan dari Qatar, FIFA dan UEFA juga mendapat tekanan dari sejumlah pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi olahraga terhadap Israel.
Baca Juga:
Forum Xiangshan 2025: China Tunjukkan Taring Baru di Kancah Keamanan Global
Namun pemerintahan Trump menegaskan akan melakukan intervensi agar Israel tetap bisa berlaga di Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio bahkan turun tangan langsung untuk menghentikan rencana sanksi yang dinilai mengancam partisipasi Israel.
"Kami pasti akan berupaya semaksimal mungkin untuk menghentikan segala upaya melarang tim nasional sepak bola Israel dari Piala Dunia," ujar seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS kepada Sky News pada Jumat (26/9/2025).
Hingga kini peluang Israel untuk tampil di Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar karena berada di posisi ketiga klasemen Grup I Kualifikasi zona Asia, hanya kalah selisih gol dari Italia di posisi kedua.
Jika mampu mengamankan posisi kedua, Israel bisa lolos ke babak playoff zona Asia dan berpeluang mengulang sejarah setelah terakhir kali tampil di Piala Dunia pada 1970.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.