Beruntung, sebuah CCTV di lokasi kejadian berhasil merekam peristiwa tersebut, yang kini dijadikan barang bukti oleh polisi.
"Saya sudah menjadi pengemudi taksi di Norwegia selama lebih dari 30 tahun. Perilaku seperti ini di negara saya bisa berujung pada larangan mengemudi seumur hidup," ujar Andersen.
Baca Juga:
Gempa Myanmar: 15 Korban Diduga Masih Hidup di Bawah Reruntuhan Gedung
Meski terluka dan trauma, ia tetap memuji keindahan alam Phuket dan percaya bahwa pihak kepolisian setempat akan menyelesaikan kasus ini dengan adil.
Saat ini, polisi tengah menyelidiki insiden tersebut dan berupaya mengidentifikasi pelaku.
Insiden ini mengingatkan pada kasus serupa yang menimpa seorang turis asal Rusia di Pattaya. Kala itu, pengemudi ojek online menyerang turis tersebut hanya karena ia meminta sang pengemudi untuk mengurangi kecepatan.
Baca Juga:
Kesehatan Paus Fransiskus Membaik, Panjatkan Doa Untuk Myanmar, Thailand, dan Korsel
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.
