WahanaNews.co | Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, merilis pemberian izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatan negaranya dengan nama Turkovac untuk melawan gelombang ketiga Virus Corona.
Pengumuman ini menandakan segera dimulainya fase penyuntikan vaksin Turkovac bagi masyarakat Turki.
Baca Juga:
Kerap Disangka Flu Ringan, Ini Tanda-tanda Omicron BA.4-BA.5
Turkovac adalah vaksin produksi Turki yang sejak Juni 2021 memasuki uji coba fase ketiga dan melibatkan 40.800 relawan.
Tingkat efikasi vaksin ini belum diketahui, namun Turkovac diklaim sukses dan menunjukkan performa baik dibanding vaksin-vaksin lain.
"Tidak ada satu pun orang yang divaksin Turkovac menderita gejala Covid-19 parah dan membutuhkan perawatan rawat inap atau intensif di rumah sakit sejauh ini," kata Anggota Dewan Penasihat Virus Korona Kementerian Kesehatan Turki Ates Kara, dikutip dari AFP, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga:
Presiden Jokowi Minta Waspadai Kasus Omicron B1.4 dan BA.5 di Indonesia
Vaksin Turkovac disebut bekerja dengan prinsip yang sama dengan Coronavac dari Sinovac China. Coronavac adalah vaksin yang digunakan Turki untuk warganya sejak awal 2021.
Hingga kini, Turki tercatat sudah memberi suntikan vaksin dua dosis kepada 85,6% populasi dewasa di sana.
Data resmi Pemerintah Turki menunjukkan ada 80 ribu kematian akibat Covid-19 yang terjadi di Turki sampai saat ini.
Pemberian izin darurat penggunaan Turkovac dilakukan setelah Erdogan berjanji akan mengirim 15 juta dosis vaksin ke negara-negara di Benua Afrika.
Janji ini disampaikan Erdogan akhir pekan lalu saat menjadi tuan rumah Pertemuan Puncak para Pemimpin Afrika.
Erdogan berkata, rasio vaksinasi yang rendah telah merusak kemanusiaan. Karena itu, dia ingin membagikan belasan juta dosis vaksin ke negara-negara di Afrika.
"Kami akan dengan senang hati membagikan vaksin ini kepada seluruh umat manusia," kata Erdogan. [rin]