Dikatakan, seperti perlucutan senjata, keamanan kolektif dan menggunakan bahasa Rusia sebagai bahasa resmi selama proses yang sedang berlangsung di Belarusia.
"Namun, ada masalah Krimea dan Donbass, yang tidak mungkin disetujui oleh Ukraina," tambahnya.
Baca Juga:
Erdogan: Netanyahu Bencana Besar Dunia, Penghalang Perdamaian Timur Tengah
"Saya pikir Tuan Zelensky telah menunjukkan kepemimpinan yang bijaksana dengan pemahaman untuk membawa masalah ini ke referendum," kata Erdogan.
"Itu adalah keputusan yang harus dibuat oleh seluruh rakyat Ukraina'," tambah Erdogan.
Ragip Soylu, Kepala Biro Turki untuk Middle-East Eye, mengklaim presiden Turki berencana memberitahu Putin.
Baca Juga:
Turki Bekuk 34 Mata-mata Israel yang Incar Warga Palestina
"Buat jalan keluar yang terhormat di Ukraina dan jadilah arsitek perdamaian," katanya.
Anggota NATO Turki telah berusaha menyeimbangkan hubungannya dengan Ukraina dan Rusia.
Memposisikan dirinya sebagai mediator di antara keduanya.