WahanaNews.co | Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, mendapat sorotan dari media Rusia.
Pernyataan dimuat oleh kantor berita Rusia, TASS.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi
Judul yang dimuat dalam berita tersebut adalah "Semua Pemimpin G20, Termasuk Putin, Diundang ke KTT Indonesia".
Dalam artikel tersebut, Sri Mulyani menegaskan seluruh pemimpin negara anggota G20 telah diundang ke KTT di Bali.
Termasuk di dalamnya Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Baca Juga:
Prabowo Ungkap RI Pindahkan Ibu Kota Karena Naiknya Permukaan Laut Naik Tiap Tahun
Pernyataan Sri Mulyani tersebut menjawab pertanyaan apakah Putin akan menghadiri KTT G20 di Bali mendatang.
"Ya, kami (telah) mengundang" jawab Sri Mulyani.
Sri Mulyani menambahkan bahwa undangan ke acara tingkat internasional itu telah dikirim semua.
“Sekarang semua negara di G20 telah menerima undangannya,” ujar dia.
Selain membahas soal kehadiran Putin, Sri Mulyani juga menyinggung soal aksi Walk Out sejumlah pejabat di Washington kemarin.
Kala itu diadakan pertemuan Menteri Keuangan dan Bank Sentral kelompok ekonomi G20.
Namun, saat Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov, berbicara, sejumlah pejabat Barat melakukan aksi Walk Out.
“Dalam hal mengatur pertemuan itu sendiri, seperti yang kita lakukan kemarin, itu tidak mudah, tetapi pada akhirnya, mereka semua berada di ruangan yang sama. Tetapi, jika Anda tidak setuju dan ingin mengungkapkan ini… Anda walkout," kata Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, aksi tersebut adalah bentuk ekspresi politik.
Ia tak terlalu mempermasalahkan selama tidak menghalangi substansi pembicaraan penting.
"Itu ekspresi politik yang lain, tapi tidak menghalangi kita bicara substansi yang penting," kata Menkeu.
"Jadi ini harus dapat dikelola dan dilakukan," tambah Sri Mulyani, seperti diberitakan TASS.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) dikabarkan menuntut Indonesia agar mengecualikan Putin dalam KTT G20.
Apabila Putin tetap hadir, maka kemungkinan pemimpin negara Barat tidak akan datang.
Mereka hanya akan mengirimkan delegasi yang lebih rendah ke KTT G20.
Sementara itu, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa partisipasi Putin mempertimbangkan banyak hal.
Termasuk situasi Kremlin yang sebagian besar akan dipandu oleh posisi negara tuan rumah G20. [gun]