Penembakan terjadi di lingkungan Neve Yaakov di sektor timur Yerusalem, yang dianeksasi Israel setelah Perang Enam Hari pada 1967.
Di sisi lain, AS langsung mengutuk keras serangan mematikan di sinagoge Yerusalem timur. Mereka menyerukan solidaritas dengan Israel jelang kunjungan Menlu AS Antony Blinken ke Timur Tengah.
Baca Juga:
Warga Klaten Ditembak OTK Saat Melintas di Kampung, Polisi Lakukan Penyelidikan
"Ini benar-benar mengerikan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel kepada wartawan.
"Kami mengutuk serangan teroris ini dengan tegas. Komitmen kami terhadap keamanan Israel tetap kuat, dan kami berhubungan langsung dengan mitra Israel kami."
"Kami berdiri dengan orang-orang Israel dalam solidaritas," katanya
Baca Juga:
Soal Penembakan Trump, Eks Bos CIA Buka-bukaan Sebut Kejanggalan Ini
Ia juga memastikan serangan di Yerusalem tidak mengubah rencana kunjungan Blinken yang dimulai Minggu (29/1).
Kunjungan dilakukan untuk membahas langkah-langkah untuk mengurangi ketegangan. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.