Wali Kota Semenikhin tak mau mengambil keputusan sendiri.
Di tengah kota, Semenikhin berdiri dan bertanya kepada penduduknya setelah perwakilan tentara Rusia itu bergabung kembali dengan pasukan.
Baca Juga:
Kyiv Kelimpungan Dikepung 250 Drone dan 14 Rudal Rusia
"Pilihan mana yang kalian inginkan?" kata Semenikhin.
"Tentu saja melawan!" lantang terdengar penduduknya menjawab.
Pasukan Rusia mengepung kota-kota besar di Ukraina, seperti Chernihiv, Mariupol, Kiev, dan Kharkiv.
Baca Juga:
Rusia Ngamuk! 189 Drone Hancur, Su-27 Jatuh, dan Ratusan Tentara Ukraina Tewas Seketika
Namun, hingga Kamis pagi, belum satu pun kota itu yang menyerah.
"Mereka telah memberi ultimatum. Jika kota ini melawan, mereka akan menghancurkan dengan artileri. Anda mengatakan ya untuk melawan, untuk berjuang?" kata Semenikhin bertanya kepada warganya.
Kerumunan warga terdengar menjawab pertanyaan Semenikhin: "Berjuang!" [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.