Penyakit ini tergolong dalam kategori penyakit yang sangat berbahaya, terutama karena memiliki potensi tinggi untuk menular.
Kejadian ini dapat menjadi insiden yang mengerikan bagi tentara IDF yang sedang fokus untuk berpartisipasi dalam pertempuran.
Baca Juga:
Di Tengah Konflik Panjang, Ini Rahasia Israel Tetap Berstatus Negara Maju dan Kaya
"Diketahui bahwa kami telah mengidentifikasi infeksi bakteri Shigella yang menyebabkan disentri, suatu penyakit yang sangat berbahaya yang menyebar di kalangan para pejuang di Gaza," tambah Broch.
Dia juga menyebutkan bahwa penyebaran penyakit ini berdampak signifikan pada kondisi fisik prajurit dan juga pelaksanaan operasi tempur.
"Jika infeksi menyebar di antara 10 anggota tentara dalam satu kompi infanteri, dan mereka mengalami demam yang menyebabkan suhu tubuh mencapai 40 derajat Celcius, disertai dengan diare setiap 20 menit, maka kondisi mereka tidak lagi memungkinkan untuk berperang dan mereka secara signifikan meningkatkan risiko kematian mereka," jelasnya.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.