Bukan hanya itu, wanita itu juga menceritakan bahwa pasukan Amerika Serikat membagikan makanan secara tidak sopan. Pasalnya, makanan tersebut diberikan bukan diulurkan tetapi dengan cara dilempar.
"Mereka tidak membagikannya kepada kami, mereka melemparkan paket-paket ini kepada kami dari kejauhan," tulisnya seperti yang dikutip dari Geo TV (02/08).
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Wanita tersebut juga bercerita bahwa ia dan keluarganya tidur beralaskan batu dan sampah selama empat hari terakhir. Kemudian para tentara Amerika Serikat terus mengarahkan senjata ke arah pengungsi di bandara.
"Kami tidak punya senjata, hanya mencoba keluar," tulisnya.
Sementara itu, banyak masyarakat Afghanistan yang mencoba melarikan diri dari negaranya karena khawatir jika Taliban akan memberlakukan aturan ketat seperti yang pernah terjadi di tahun 90-an.
Baca Juga:
Afghanistan Kembali Gempa Bumi Berkekuatan 6,3 Magnitudo
Saat itu para wanita dilarang keras untuk bersekolah, melihat TV dan mendengarkan radio. Jika aturan dilanggar maka akan ada hukuman potong tangan. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.