Mereka berduka atas seluruh korban tewas yang terkena dampak "tragedi" ini. Lukoil juga mendesak upaya diplomasi dan negosiasi untuk mengatasi masalah kedua negara.
Sejak invasi diluncurkan, perusahaan yang memproduksi dua persen minyak mentah dunia itu mengalami goncangan imbas sanksi yang dijatuhkan berbagai negara kepada Rusia.
Baca Juga:
Diduga Hendak Bunuh Diri, Polantas Berhasil Selamatkan Wanita di Bogor
Kendati terdampak banyak sanksi, perusahaan raksasa energi ini tidak dijatuhi sanksi oleh Uni Eropa.
Robertus adalah manajer keempat Lukoil sekaligus yang terbaru yang masuk dalam daftar taipan dan milyuner yang tewas secara misterius selama invasi Rusia di Ukraina.
Mantan manajer Lukoil sebelumnya, Alexander Subbotin (43), ditemukan tewas pada Mei 2022. Subbotin tewas di ruang bawah tanah di sebuah rumah di Kota Mytishchi.
Baca Juga:
Tak Suka Hidup di Usia Tua, Peraih Nobel Ekonomi Daniel Kahneman Meninggal dengan Caranya Sendiri
Dia diduga tewas akibat serangan jantung akibat obat-obatan.
Mantan pemimpin Lukoil, Ravil Maganov (67), juga meninggal dunia pada September 2022 setelah jatuh dari jendela di Rumah Sakit Klinik Pusat Moskow.
Pada akhir Oktober 2023, pemimpin Lukoil Vladimir Nekrasov (66) juga tewas yang disebut akibat gagal jantung.