Selama menjalani proses pemeriksaan di pihak kepolisian, kata Rosmini, Said mengaku tidak pernah diperlihatkan hasil rekaman CCTV saat dia berbuat pelecehan maupun tidak pernah dipertemukan dengan korban.
Adiknya berniat meminta maaf kepada korban jika dihadirkan.
Baca Juga:
Jika Tidak Mendesak, WNI Diimbau Tak Lakukan Perjalanan ke Iran atau Israel
"Adik saya tidak pernah dipertemukan dengan perempuan itu dan tidak pernah diperlihatkan bukti rekaman CCTV. Jadi tidak mungkin adik saya melakukan pelecehan seksual sedangkan dia tidak tahu korbannya siapa," katanya.
Di hadapan hakim, Said telah berulangkali membantah tuduhan pelecehan seksual tersebut yang terjadi di depan Ka'bah saat dirinya akan mencium Hajar Aswad.
Namun, hakim tidak mengindahkan bantahan Said, lantaran dia telah mengakui perbuatan itu pada saat diinterogasi oleh pihak kepolisian.
Baca Juga:
Potensi Konflik Panas Iran-Israel, Kemlu RI Siapkan Rencana Darurat Untuk WNI
"Itu yang menjadi masalah, kita mau lakukan sidang banding kita tidak punya bukti dan saksi," imbuhnya.
Sebagaimana dilansir dari CNNIndonesiacom, keterangan keluarga ini belum bisa dikonfirmasi pada pihak lain yang terkait.
Nota Protes