Selama menjalani proses pemeriksaan di pihak kepolisian, kata Rosmini, Said mengaku tidak pernah diperlihatkan hasil rekaman CCTV saat dia berbuat pelecehan maupun tidak pernah dipertemukan dengan korban.
Adiknya berniat meminta maaf kepada korban jika dihadirkan.
Baca Juga:
Masuk Makkah Tanpa Dokumen, WNI Ditinggal Sopir Taksi di Gurun
"Adik saya tidak pernah dipertemukan dengan perempuan itu dan tidak pernah diperlihatkan bukti rekaman CCTV. Jadi tidak mungkin adik saya melakukan pelecehan seksual sedangkan dia tidak tahu korbannya siapa," katanya.
Di hadapan hakim, Said telah berulangkali membantah tuduhan pelecehan seksual tersebut yang terjadi di depan Ka'bah saat dirinya akan mencium Hajar Aswad.
Namun, hakim tidak mengindahkan bantahan Said, lantaran dia telah mengakui perbuatan itu pada saat diinterogasi oleh pihak kepolisian.
Baca Juga:
Malu-maluin! WNI Bentuk Geng di Jepang, Tawuran Silat di Taiwan
"Itu yang menjadi masalah, kita mau lakukan sidang banding kita tidak punya bukti dan saksi," imbuhnya.
Sebagaimana dilansir dari CNNIndonesiacom, keterangan keluarga ini belum bisa dikonfirmasi pada pihak lain yang terkait.
Nota Protes