KTT G20 akan diadakan di pulau Bali, Indonesia, pada 15-16 November dalam format tatap muka. Sebagai tuan rumah, Indonesia sudah mengundang Presiden Rusia untuk hadir walau mendapat tekanan dari Barat.
Kremlin mengatakan belum menentukan kehadiran Putin apakah akan secara langsung atau virtual. Namun menurut Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva, niat awal Presiden Putin adalah hadir secara tatap muka di Bali.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi
Kementerian Luar Negeri China belum memastikan prospek kedatangan Xi Jinping secara tatap muka ke Bali.
Barat mengecam kehadiran perwakilan Rusia di forum G20 karena invasinya ke Ukraina, seperti saat pertemuan menteri luar negeri pada awal Juli 2022. Agresi Rusia ke Ukraina dituding menyebabkan memburuknya krisis pangan dan energi global.
Saat ditanya keberlanjutan Rusia dalam G20, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan kepada Tempo pada 10 Juli 2022, bahwa Rusia adalah anggota G20. Sebaliknya Ukraina bukan anggota G20, tapi isu invasi Moskow dan dampaknya ke ekonomi global membuat penting peran negara tersebut.
Baca Juga:
Prabowo Ungkap RI Pindahkan Ibu Kota Karena Naiknya Permukaan Laut Naik Tiap Tahun
Presiden RI Joko Widodo sudah mengundang langsung Zelensky untuk menghadiri KTT G20 di Bali saat berkunjung ke Kyiv pada akhir Juni 2022. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.