1. Mampu Mengubah pH Air
Daun ketapang mampu memiliki nilai jual yang tinggi ini didasari oleh manfaat daun ketapang sebagai daun yang mampu mengubah pH air. Oleh karena itu, daun ketapang banyak digunakan untuk budidaya ikan dan udang. Selain itu, daun ketapang juga mengandung methanol yang dapat menyembuhkan luka luar, jamur, bakteri, atau alergi.
Baca Juga:
Mata Panda Ganggu Penampilan? Coba 8 Langkah Praktis Ini di Rumah
2. Antibakteri
Dalam laman Global Food Book dijelaskan bahwa penelitian telah mengevaluasi ekstrak daun Terminalia catappa untuk memastikan aktivitas antibakteri dan antijamurnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri lebih menonjol. Ekstrak daun ketapang menunjukkan aktivitas antibakteri yang signifikan, tidak seperti antibiotik yang digunakan secara komersial.
3. Anti-ulkus
Baca Juga:
Jangan Tertipu Rasa Manisnya! Vape Sekali Pakai Ternyata Lebih Beracun dari 20 Bungkus Rokok
Penyakit ulkus peptikum (PUD) adalah kerusakan pada lapisan lambung yang pertama-tama berkembang dari usus kecil kemudian ke kerongkongan. Penelitian menunjukkan flavonoid pada daun ketapang mampu melindungi lambung. Menariknya, ekstrak tersebut tidak menghasilkan efek toksik apapun bahkan ketika diterapkan pada dosis tinggi.
4. Anti-inflamasi
Efek anti-inflamasi dari punicalagin dan punicalin didapatkan dari daun ketapang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa punicalin dan punicalagin memiliki sifat anti-inflamasi, namun perlu dicatat bahwa pengobatan dengan dosis punicalin yang lebih besar dapat menyebabkan beberapa kerusakan sel.