5. Antimikroba
Efek antimikroba juga berhasil didapatkan dari ekstrak daun ketapang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri lebih menonjol terhadap bakteri, tidak seperti strain jamur. Ekstrak metanol di dalamnya mampu menunjukkan aktivitas antibakteri terbaik dan ekstrak daun terbukti mengandung aktivitas antibakteri yang lebih kuat. Oleh karena itu T. catappa terbukti efektif untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme.
Baca Juga:
Jangan Asal Makan Mi Instan, Begini Cara Aman Menurut Pakar
6. Analgesik
Antinociceptive Antinociceptive adalah proses memblokir stimulus yang merugikan atau menyakitkan oleh neuron sensorik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air daun ketapang mengandung sifat analgesik.
7. Antioksidan
Baca Juga:
Barantin Gagalkan Penyelundupan Daging Celeng, 2,9 Ton Dimusnahkan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun ketapang mampu menghambat radikal bebas. Tiga ekstrak yang berbeda dari daun ketapang menunjukkan aksi antioksidannya dengan menangkal radikal bebas secara alami.
8. Perawatan Dermatologi
Daunnya juga dapat digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati penyakit kulit seperti dermatitis. Dermatitis adalah suatu kondisi medis di mana kulit menjadi kemerahan, sakit, dan bengkak dengan lecet kecil karena iritasi langsung pada kulit oleh agen eksternal atau sebagai akibat dari reaksi alergi.