Pada bulan Desember 2013, washoku masuk dalam catatan Peninggalan Budaya Tak Benda UNESCO.
Dalam budaya Washoku, koki Jepang mempersiapkan ikan mentah beserta opsi santapan pendamping buat menghasilkan bermacam rupa hidangan.
Baca Juga:
Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
Ini merupakan tradisi yang telah terdapat semenjak era Jomon, kurang lebih 4 ataupun 5 ribu tahun yang lalu.
Semenjak dikala itu, ikan yang ditangkap secara lokal di perairan pesisir Jepang sudah dijual di banyak pasar ikan fresh di negeri tersebut serta diolah dengan gaya tradisional.
Negara Sakura pula jadi saksi masuknya agama Budha pada abad ke-7 serta ke-8 yang melarang mengkonsumsi daging hewan.
Baca Juga:
Takumi Minamino Senang Namanya Sejajar dengan Legenda Jepang Shunsuke Nakamura
Bagi agama ini, membunuh hewan merupakan aksi yang tidak benar, sehingga nyaris seluruh penduduk Jepang telah menghentikan mengkonsumsi daging pada abad ke-10.
Sepanjang abad ke-7 serta ke-8, penyebaran agama Buddha di seluruh Jepang menyebabkan berkurangnya jumlah daging yang disantap orang Jepang secara bertahap, serta nyaris seluruh penduduk mengadopsi pescetarianisme pada sekitar abad ke-10.
Menjauhi daging tidaklah ide yang sepenuhnya baru di Jepang. Apalagi saat sebelum timbulnya agama Budha, pemeluk agama asli negeri tersebut, Shintoisme, tidak lagi komsumsi daging hewan sebab menganggapnya najis.