Itulah mengapa banyaknya asupan omega-3 dalam tubuh dapat membantu memperbaiki aliran darah di otak dan juga jantung. Dengan lancarnya aliran darah menuju otak, maka pembentukan sel-sel baru pada otak pun akan ikut membaik.
Hal ini pun juga diutarakan oleh Simon Dyall, peneliti dari Bournemouth University di Inggris.
Baca Juga:
Waspada! Kasus Pertama Cacar Monyet Klade I Muncul di California AS
Menurutnya, asam lemak omega-3 dapat memberikan manfaat yang signifikan untuk otak, karena terlibat dalam banyak proses pembentukan otak secara fundamental.
Kandungan dalam omega-3 mampu memengaruhi ekspresi gen, stres oksidatif, aliran darah, tingkat neurotransmitter, dan proses dalam otak lainnya seperti produksi neuron baru.
2. Membantu Perkembangan Kognitif
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Banyak penelitian telah mengungkapkan bahwa omega-3 sangatlah baik bagi perkembangan kognitif, terutama pada anak-anak.
Beberapa studi pun menunjukkan bahwa bayi yang diberi formula yang mengandung asam lemak omega-3, menunjukkan berbagai perbaikan dalam berbagai hal seperti koordinasi gerak, tingkat fokus, keterampilan sosial, dan skor tes kecerdasan.
Anak yang lahir dari ibu yang mengonsumsi suplemen atau makanan yang mengandung omega-3 selama kehamilan dan bulan-bulan pertama menyusui pun memiliki nilai akademis yang lebih tinggi, ketimbang anak yang ibunya tidak mengonsumsi suplemen atau makanan yang mengandung omega-3.