Tak hanya itu saja, mereka yang termasuk kelompok berisiko akan melakukan screening atau pemeriksaan ulang serta kontrol rutin di setiap kloter.
Pada kesempatan tersebut, Budi turut mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama (Kemenag) atas kerja sama yang baik di lapangan, sehingga penyelenggaraan fasilitas kesehatan selama operasional musim haji 2022 berjalan dengan baik.
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Gorontalo Sambut Kedatangan Kloter 12 Haji 2024
Dia juga meminta agar kerja sama yang baik dapat terus terjalin sehingga angka kesakitan, dan kematian jemaah dapat terus terjaga.
“Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, ini sesuai dengan yang kami prediksikan. Mudah mudahan dengan kerjasama berbagai pihak angka 1 per mil bisa kita jaga," ucapnya.
Dokter Budi pun mengusulkan terkait kebijakan haji di tahun mendatang, perlu adanya rekomendasi dari TKH kloter bagi jemaah yang akan menjalankan ibadah sunnah.
Baca Juga:
Jemaah Haji Meninggal Tembus 1.000 Akibat Cuaca Panas Mendidih di Arab
“Jika dimungkinkan ke depannya, untuk ritual ibadah sunnah, para KBIH (kelompok bimbingan ibadah haji) membawa jemaah konsul dulu ke dokter kloter untuk mendapatkan izin. Sehingga betul-betul jemaah sehat yang bisa lakukan ibadah sunnah," pungkasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.