Melansir dari BBC, sebuah survei global baru menunjukkan kecemasan yang dirasakan banyak anak muda tentang perubahan iklim.
Survei tersebut dipimpin oleh Bath University dan dilakukan di 10 negara yang bekerja sama dengan lima universitas. Ini didanai oleh kampanye dan kelompok penelitian Avaaz.
Baca Juga:
PLN Lakukan Berbagai Inisiatif Jalankan Arahan Presiden untuk Mitigasi Perubahan Iklim
Hasil dari survei tersebut berupa tanggapan dari 10 ribu orang berusia antara 16 dan 25 tahun.
Seorang anak berusia 16 tahun berkata, "Ini berbeda untuk anak muda. Bagi kami, kehancuran planet ini bersifat pribadi."
Hampir 60 persen anak muda mengatakan sangat khawatir akan perubahan iklim.
Baca Juga:
Aktor Pemicu Longsor India yang Tewaskan 108 Orang Diungkap Ahli
Sementara itu, 45 persen lebih dari mereka mengatakan bahwa perubahan iklim mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Tiga perempat mengatakan bahwa masa depan menakutkan dan lebih dari setengahnya, yaitu 56 persen mengatakan mereka berpikir umat manusia akan hancur.
Sedangkan, dua pertiga dari mereka merasa sedih, takut, cemas, marah, dan putus asa.