Salah satunya adalah dengan meningkatkan rasa kenyang. Air juga membantu tubuh dalam menyerap nutrisi dan membuang limbah.
Sebuah studi pada tahun 2003 menemukan beralih dari air dingin ke air hangat bisa meningkatkan proses penurunan berat badan.
Baca Juga:
Makan Ikan Sehat, Tapi Hati-Hati! Ini Daftar Ikan dengan Merkuri Tinggi
Penelitian tersebut menemukan minum 500 ml air sebelum makan meningkatkan metabolisme hingga 30 persen.
Menaikkan suhu air hingga 37 derajat Celsius (98,6 derajat Fahrenheit) berkontribusi sebesar 40 persen terhadap peningkatan metabolisme. Peningkatan metabolisme ini bertahan selama 30 hingga 40 menit setelah minum air.
Mengurangi Rasa Sakit
Baca Juga:
Pertama di Kawasan Danau Toba, RSUD Porsea Punya Fasilitas Endoskopi Gastrointestinal
Air hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini dapat memperbaiki aliran darah, terutama pada otot yang terluka.
Selain itu, banyak orang yang menggunakan kantong panas atau botol air panas untuk meredakan nyeri. Minum air hangat juga bisa memberikan rasa lega pada rasa sakit, meskipun perlu diingat bahwa panas juga dapat memperburuk pembengkakan pada kondisi tertentu.
Membantu Mengatasi Pilek dan Masalah Sinus