WahanaNews.co | Kangkung merupakan jenis sayuran paling populer di Indonesia. Hanya saja, mitos yang berkembang di kalangan masyarakat menyebutkan kangkung bisa bikin ngantuk.
Sebenarnya, kangkung bukan sayuran yang menyebabkan kantuk. Mengutip situs resmi Universitas Islam Indonesia, dijelaskan bahwa hingga kini belum ada penelitian ilmiah mengenai kangkung menyebabkan kantuk.
Baca Juga:
4 Alasan Omega-3 Baik untuk Kebugaran Otak
Alih-alih bikin ngantuk, kangkung justru merupakan sayuran berzat besi tinggi yang bisa meningkatkan konsentrasi. Zat besi itu nantinya penting untuk meningkatkan produksi sel darah merah, yakni agar aliran oksigen ke seluruh tubuh, terutama ke otak, meningkat.
Kangkung sendiri memang punya komponen kimia bersifat sedative alias penenang. Namun, hal tersebut tidak bisa menjadi acuan karena tiap orang berbeda dalam merespons sedatif. Bisa saja ada yang mengantuk dan bisa pula malah semakin segar.
Daripada untuk membuat ngantuk, kangkung punya beberapa manfaat yang lebih penting lagi, yakni pertama sebagai pemasok beta karoten yang merupakan provitamin a, sumber penting vitamin a untuk saluran pencernaan.
Baca Juga:
Tak Hanya untuk Kesehatan Jantung, Berikut 10 Manfaat Omega 3
Kemudian, kadar purin dalam kangkung juga tinggi. Setiap 100 gram kangkung, didapatkan 298 miligram purin. Purin sendiri adalah bentuk turunan nukleoprotein, yakni salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel tubuh.
Hanya saja, terlalu banyak mengkonsumsi kangkung, yang mana memiliki kadar purin yang tinggi, mesti dihindari oleh penderita asam urat. Walau begitu, konsumsi sewajarnya masih diperbolehkan untuk penderita asam urat ringan.
Manfaat lain kangkung adalah menetralkan racun. Memiliki fungsi sedatif, kangkung mampu membawa zat berkhasiat ke saluran pencernaan. Karenanya, sayur tersebut diklaim mampu menetralkan racun di tubuh.