Karena ini adalah metode puasa yang sangat spesifik, sangat penting untuk berbicara dengan dokter Anda sebelum mencobanya. Tetapi Roizen menyarankan bahwa bagi sebagian orang, apa yang disebut diet meniru puasa mungkin bermanfaat untuk umur panjang.
4. Latih otak
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Menurut Roizen, penting juga untuk fokus pada kesehatan otak seiring bertambahnya usia. "Anda ingin melatih otak Anda untuk kecepatan. Dua penelitian menemukan bahwa orang berusia 70 hingga 75 tahun yang bermain game dengan kecepatan pemrosesan hanya selama 18 jam selama periode 10 tahun mengalami penurunan risiko demensia lebih dari 25 persen selama 10 tahun itu," kata Roizen.
Studi serupa lainnya, yang diterbitkan dalam Scientific Reports, menggunakan Game Seluler Kognitif (CMG) untuk menganalisis skor orang berusia 60 hingga 80 tahun. Di antara peserta, mereka yang memainkan CMG meningkatkan skor mereka setelah 100 sesi.
5. Kelola stres
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
Roizen menambahkan bahwa mengelola stres, menemukan tujuan, dan menjadi bagian dari komunitas adalah aspek penting dari umur panjang. Para peneliti menemukan bahwa kualitas-kualitas ini dipraktikkan di setiap wilayah Zona Biru. Menurut penelitian Blue Zone yang diterbitkan dalam American Journal of Lifestyle Medicine, daerah-daerah ini mempraktikkan "downshift" untuk mengurangi stres, yang dapat terlihat seperti meditasi, saat-saat berdoa, happy hour dengan teman-teman, tidur siang, atau kunjungan dengan tetangga. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.