WahanaNews.coi | Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta melakukan tes urine untuk lurah dan camat se-Jakarta Pusat (Jakpus) di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023)..
Dari 52 lurah dan camat, hanya 40 yang ikut menjalani tes. Ada 12 yang tidak ikut res urine.
Baca Juga:
BNNP Bali Gerebek Narkoba, Oknum Polisi Tertangkap Diserahkan ke Propam
"Kemarin yang mengikuti di kantor Wali Kota Jakarta Pusat hanya 40 lebih. Hal ini sebagai bentuk deteksi dini pencegahan di kalangan pegawai Pemprov DKI Jakarta," kata Joko Purnomo Kordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP DKI.
Tes urine ini mengacu pada Intruksi Presiden (Inpres) 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi penguatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).
Pada kesempatan terpisah, Kepala Bagian Pemerintahan Pemerintah (Kabag Tapem) Kota Jakarta Pusat Irshan Prasetiawan mengatakan kegiatan berlangsung pada Selasa, 6 Desember 2023.
Baca Juga:
BNN Provinsi DKI Jakarta Musnahkan 9,4 Kg Narkoba dengan Insinerator
"Kemarin itu kordinasi dengan BNNP DKI Jakarta itu kan memang program dari mereka. Tapi itu sesuai dengan saran dari pimpinan, Pak Wali dan lurah, camat, sebagai pamong untuk jadi contoh," jelas dia.
Irshan mengatakan ada beberapa lurah dan camat yang menyusul dalam kegiatan tes urine tersebut karena sudah buang air kecil sehingga menyusul tahap kedua.
"Saya tidak hafal siapa saja yang menyusul lurah dan camat dalam tes urine tersebut," tutup dia.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.