WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemasangan ring atau stent merupakan salah satu prosedur intervensi medis yang umum dilakukan untuk mengatasi penyakit jantung koroner.
Prosedur ini bertujuan melancarkan aliran darah yang terhambat akibat penyempitan pembuluh darah.
Baca Juga:
Risiko Penyakit Jantung Mengintai Usia Muda, CKG Temukan Banyak Kasus Hipertensi
Namun, sebagian pasien kerap bertanya-tanya: apakah setelah pemasangan ring, penyumbatan masih bisa terjadi hingga memicu rasa nyeri kembali?
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah sekaligus Konsultan Intervensi di Heartology Hospital, dr Adrianus Kosasih SpJP(K), menjelaskan bahwa sejumlah masalah memang dapat muncul pasca pemasangan ring.
Masalah tersebut meliputi penggumpalan darah di dalam stent pada jangka pendek, hingga pembentukan plak baru di dalam stent yang berujung pada penyempitan ulang pembuluh darah.
Baca Juga:
183 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Mayoritas Karena Penyakit Jantung
“Keadaan tersebut dapat saja terjadi. Selain karena kondisi pembuluh darah yang sudah kurang baik atau faktor risiko yang tidak terkontrol, sumbatan ulang pada ring jantung dapat disebabkan karena prosedur pemasangan ring yang kurang tepat, misalnya karena ring dikembangkan kurang optimal,” ungkap dr Adrianus dikutip dari investor.id, Kamis (14//2025).
Menurutnya, kekurangan pasokan oksigen pada otot jantung dapat memicu gejala berulang seperti nyeri dada dengan sensasi tertindih, panas, atau sesak napas.
Rasa sakit tersebut biasanya berlangsung sekitar 10 menit.