Meskipun gaya hidup dan pola makan mereka serupa, kelompok yang duduk terus-menerus memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi terkena penyakit jantung. Selain itu, duduk lama juga berpotensi memicu obesitas.
2. Memperpendek umur
Baca Juga:
Masyarakat Didorong Aktif Perjuangkan Hak Konsumen di Transaksi Langsung dan Daring
Penelitian yang dikutip dari Mayo Clinic, yang menganalisis 13 studi melibatkan lebih dari satu juta orang, menemukan bahwa duduk lebih dari delapan jam sehari tanpa aktivitas fisik meningkatkan risiko kematian, setara dengan risiko akibat obesitas dan merokok.
3. Menurunkan fungsi otak dan meningkatkan risiko demensia
Kebiasaan duduk lama bisa menyebabkan penurunan fungsi otak, serupa dengan gejala demensia.
Baca Juga:
Hari Kerja dari Rumah Sedunia: Mengenang Sejarah dan Menyongsong Masa Depan Fleksibel
Selain itu, risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi, yang semuanya berkaitan dengan demensia, juga meningkat.
4. Meningkatkan risiko diabetes
Duduk lama membuat tubuh membakar lebih sedikit kalori dan mengubah cara tubuh merespons insulin hormon yang membantu mengubah gula dan karbohidrat menjadi energi seperti dijelaskan WebMD.