Dengan begitu, perusahaan pelat merah
yang bersangkutan turut bertanggung jawab atas vaksinnya.
Selain itu, vaksin Sinovac saat ini
sudah ditetapkan menjadi vaksin yang akan didistribusikan secara gratis kepada
masyarakat.
Baca Juga:
Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023
Sementara, vaksin yang mungkin
didistribusikan oleh swasta kemungkinan adalah vaksin baru yang tiba-tiba
tersedia di Indonesia.
Ia memberi contoh, vaksin dari
Sinopharm yang saat ini sudah masuk proyeksi, tapi hingga kini belum ada hasil
produksinya.
"Contoh Sinopharm, yang belum ada
sampai hari ini, makanya kita tulis juga belum ada, tapi tiba-tiba misalnya dia
karena kapasitas produksinya meningkat, seperti tadi Bio Farma, dia yang
tadinya nol jadi 250 juta, itu mungkin saja ada kesempatan untuk diambil dan
jumlahnya tidak mungkin banyak," jelasnya.
Baca Juga:
Vaksin Covid-19 Bakal Berbayar, Kemenkes Jawab Ini
Sebelumnya, beberapa pihak swasta
mengaku tidak diajak komunikasi dengan pemerintah terkait penyaluran vaksin Corona.
Padahal, mereka mengaku siap dan ingin berkontribusi dalam distribusi vaksin. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.