WAHANANEWS.CO, Jakarta - Dua mahasiswa muda asal Vietnam harus menghadapi kenyataan pahit di usia yang seharusnya penuh harapan.
Gagal ginjal stadium akhir menyerang mereka secara tiba-tiba, diduga kuat akibat pola makan yang selama ini dianggap sepele.
Baca Juga:
Nyeri Pinggang Usai Minum Suplemen? Waspadai Sinyal Kerusakan Ginjal
Kisah tragis ini menjadi pengingat keras akan bahaya gaya hidup modern yang serba instan dan tak teratur.
Duy (23) dan Hoai (20), dua mahasiswa di Vietnam, divonis menderita gagal ginjal stadium akhir. Keduanya kini menjalani perawatan intensif, termasuk dialisis dan persiapan untuk transplantasi ginjal.
Duy harus menjalani cuci darah rutin di Rumah Sakit Universitas Kedokteran Hanoi, sementara kondisi Hoai lebih parah: fungsi ginjalnya hanya tersisa kurang dari 10 persen.
Baca Juga:
Operasi Ginjal tanpa Bedah Terbuka di RSUI Teknologi RIRS Korsel
“Saya baru berusia dua puluhan. Saya tidak merokok. Hanya saja pola makan dan tidur saya tidak teratur. Namun, banyak orang lain yang juga menjalani hidup seperti itu,” ujar Duy.
Ia mengaku selama bertahun-tahun terbiasa begadang hingga dini hari, mengonsumsi mi instan pedas, teh susu, minuman bersoda, serta gorengan.
Kebiasaan makan larut malam pun menjadi rutinitas. Ia baru menyadari ada yang salah saat tubuhnya mulai sering lelah dan mual.