Selanjutnya, latihan pernapasan dengan menggerakkan bahu.
Tarik napas dalam sambil menggerakkan bahu ke arah depan, kemudian buang napas.
Lakukan ke arah sebaliknya dan diulang sebanyak tiga kali.
Latihan selanjutnya adalah latihan pengembangan dada dengan
cara thoracal mobility atau mobilitas dinding dada.
Baca Juga:
Korut Lockdown Pyongyang, Warga Timbun Bahan Pangan
"Pasien untuk tarik napas sambil tangan diangkat ke
atas," ujar Siti.
Pertama-tama tarik napas sambil mengangkat tangan, lalu
buang napas berbarengan dengan menurunkan tangan. Ulangi sebanyak tiga kali.
Selanjutnya, mengembangkan dada dengan tangan ke samping.
Caranya, tarik napas sambil tangan dibuka ke samping. Embuskan napas dan tangan
turunkan. Ulangi sebanyak tiga kali.
Baca Juga:
Ada Obat Patah Hati dari Australia, Bagaimana Bentuknya?
Latihan selanjutnya adalah mengembangkan dada ke arah
samping kanan dan kiri secara bergantian sambil tarik napas. Caranya, tarik
napas dan angkat tangan kanan ke atas lalu menyamping. Kemudian buang napas dan
turunkan. Lakukan juga pada tangan kiri dan masing-masing diulang tiga kali
atau sesuai dengan kemampuan pasien.
Selanjutnya adalah latihan pernapasan dalam atau deep
breathing. Pasien diminta untuk menarik napas dalam lalu menahannya dan
hembuskan. Setelah itu, tarik napas secara bertahap dua atau tiga kali dan
buang. Ulangi tiga kali.
"Kita bisa letakkan tangan di perut untuk merasakan
tarik napas perut dan kembungkan. Tarik napas, kembungkan perut, buang napas
perut kempis. Kemudian tarik napas secara bertahap, tarik, tarik, tarik, buang
napas, perut kempis."