WahanaNews.co | Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mendapatkan laporan bahwa banyak tenaga kesehatan terpapar Covid-19. Laporan paling banyak datang dari Pulau Jawa, kemudian disusul Sumatera.
"Jadi kondisi yang mulai sudah banyak terpapar itu ada di Jawa dan kemudian sebagian di Sumatera," ungkap Ketua PB IDI terpilih Adib Khumaidi, Jumat (4/2).
Baca Juga:
TP PKK Kolaka Utara Gelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Cegah Stunting bagi Pelajar
Beberapa wilayah di Pulau Jawa yang melaporkan tenaga kesehatan terjangkit Covid-19 ialah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Tengah. Kondisi tenaga kesehatan saat ini bergejala sedang dan tanpa gejala.
"Beberapa dokter sudah terpapar, tapi alhamdulillah kondisinya masih dengan gejala OTG dan gejala ringan. Belum sampai ada yang gejala sedang berat sebagian besar," ujar dia.
Menurut Adib, PB IDI telah meminta data tenaga kesehatan terjangkit Covid-19 kepada IDI Cabang dan Wilayah. Namun, hingga saat ini PB IDI belum mendapatkan data secara lengkap.
Baca Juga:
Dr. Rudi Iskandar Terpilih Sebagai Ketua IDI Tapsel 2023-2026 dalam Muscab Serentak
"Jadi nominalnya berapa jumlah nakes yang terpapar atau dokter yang terpapar memang kita belum dapatkan, tapi memang sudah ada," ucap dia.
Adib menjelaskan, sebagian tenaga kesehatan terpapar Covid-19 dari pasien. Namun, sebagian lain terjangkit saat beraktivitas di luar tempat praktik.
Dia mengimbau tenaga kesehatan tetap menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menjalankan tugas. Misalnya, tetap menggunakan masker N95 dan memakai alat pelindung diri (APD) sesuai pedoman yang berlaku saat melakukan tugas profesional.
"Pada saat visit di ruangan apalagi tidak ada ruangan khusus pelayanan Covid-19 memakai APD dengan standar 3," kata dia. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.