WahanaNews.co | Tak sedikit orang yang menyukai makanan dan minuman manis, sebab dalam rasa manis memiliki rasa candu, sehingga menarik diri untuk kembali memakannya kembali.
Mengingat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) memungkinkan masyarakat melupakan batasan kadar gula yang harus dikonsumsi sehari-harinya. Lantas berapa sih kadar gula yang dianjurkan atau boleh dikonsumsi dalam sehari?
Baca Juga:
Kasus Korupsi Gula di Kemendag: Delapan Perusahaan Swasta Diincar Kejagung
Menurut dokter spesialis gizi klinik, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK batasan konsumsi gula bagi orang normal (tanpa diabetes) dengan yang alami diabetes berbeda. Takaran gula bagi diabetes tidak lebih dari 2 sendok makan, hal ini berdasarkan aturan Kementerian Kesehatan.
Batasan konsumsi gula dalam sehari menurut rekomendasi dalam Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 adalah 10 persen dari total energi yang dibutuhkan atau 200 kilokalori per hari. Yang mana, ia katakan untuk anak-anak hanya 2 sendok makan tidak lebih.
"Ini artinya konsumsi gula seseorang dalam sehari maksimal 50 gram per hari atau setara 4 sendok makan. Sementara konsumsi gula untuk anak-anak adalah sekitar 25 gram per hari, batasan standar bagi orang dewasa atau anak-anak yang memiliki kadar gula darah normal dan diabetes disarankan membatasi konsumsi gula hingga 25 gram per hari, setara 2 sendok makan," jelas dr Juwalita dari RS Pondok Indah dalam keterangannya, Sabtu, (24/12/2022).
Baca Juga:
Gula Pasir Melimpah: Bulog Kalbar Ungkap Stok Capai 200 Ton
Kendatinya, konsumsi gula berlebihan bisa memicu penyakit kronis seperti diabetes. Kemudian, berat badan berlebihan atau obesitas, karena tidak membatasi jumlah kalori atau gula yang dikonsumsi.
Bahkan penyakit lain yang bisa timbul juga berupa karies gigi dan perlemakan gigi. "Gula yang dikonsumsi secara tidak terukur dapat membahayakan kesehatan. Selain memberikan efek kecanduan, konsumsi gula berlebih juga dapat menimbulkan sejumlah penyakit," kata dr Juwalita
Sekadar informasi, gula diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gula alami/intrinsik dan gula tambahan. Buah dan susu salah satu sumber gula alami, sementara gula tambahan berasal dari makanan dan minuman ringan atau lainnya. [sdy]