WahanaNews.co | Salah satu jajanan jalanan khas dan menjadi favorit masyarakat Indonesia adalah gorengan. Apalagi di masa puasa ini, saat berbuka, gorengan menjadi salah satu menu yang selalu ada.
Berikut ini ada tips dari pakar Kesehatan jika ingin makan gorengan.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Pakar kesehatan dr Fanny R Imannuddin, M.Biomed (AAM ), ABAARM menganjurkan penggunaan tepung singkong atau mocaf dan jagung untuk dipakai dalam adonan gorengan dibandingkan tepung lainnya.
"Saya lebih menganjurkan tepung singkong, mocaf, akan jauh lebih sehat atau jagung atau tepung almond," ujar dia dalam satu acara bertajuk Puasa Menyehatkan di Jakarta pada Jumat (24/3/2023).
Dia tak menyarankan penambahan tepung beras dalam adonan gorengan walaupun bagi sebagian orang ini dapat menambah sensasi renyah pada hidangan,
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
"Sebaiknya murni saja karena kalau dari beras itu glutten cukup tinggi. Kalau konsumsi yang gluttennya cukup tinggi, proteinnya itu nanti lengket di pencernaan akhirnya nutrisi jadi tidak lancar, tidak bisa diambil secara maksimal," jelas dia.
Dari sisi minyak untuk menggoreng, Fanny mengingatkan, orang-orang sebaiknya memilih minyak kelapa karena termasuk lemak jenuh yang masih dianggap sehat.
Dia juga menyarankan agar penggunaan minyak tak dilakukan berulangkali apalagi hingga warnanya menghitam agar tak berubah menjadi lemak trans.
"Kalau gorengan yang kita konsumsi dari minyak yang berkali-kali dipakai, warnanya sampai berubah hitam tentunya trans fatnya sudah tinggi. Yang kita harapkan konsumsi makanan rendah trans fat," kata dia. [Tio/Ant]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.