WAHANANEWS.CO, Jakarta - Berjalan kaki dikenal sebagai salah satu bentuk olahraga yang mudah dilakukan namun menyimpan banyak manfaat bagi tubuh.
Tidak hanya menunjang kebugaran jasmani, sejumlah studi juga membuktikan bahwa aktivitas ini mampu membantu pemulihan dari berbagai penyakit.
Baca Juga:
Tim Itwasda Polda Jambi Lakukan Pengawasan Operasi Lilin 2023 di Polresta Jambi
Sebagai aktivitas fisik yang bisa dimasukkan dalam agenda harian, jalan kaki bisa dimodifikasi agar manfaatnya lebih optimal, misalnya dengan memilih jalur yang menanjak.
Penelitian menyebutkan bahwa berjalan di tanjakan mampu membakar lebih banyak kalori dibandingkan berjalan di lintasan datar.
Cara efektif untuk membiasakan diri dengan jalur menanjak bisa dilakukan secara bertahap, disertai latihan interval, dan memonitor detak jantung sebagai indikator beban kerja tubuh.
Baca Juga:
Momen Natal, Dua Narapidana di Lapas Kelas IIB Jambi Mendapat Remisi
Manfaat berjalan kaki di medan menanjak pun beragam, mulai dari membantu menurunkan berat badan hingga memperkuat otot tubuh.
Berikut ini adalah berbagai keuntungan yang bisa diperoleh dari aktivitas ini:
1. Membakar Kalori Lebih Banyak
Detak jantung meningkat saat berjalan di jalur menanjak, yang secara otomatis mempercepat proses pembakaran kalori.
Berdasarkan studi yang diterbitkan di Medicine & Science in Sports & Exercise tahun 2011, individu dengan berat 68 kg membakar 80 kalori tiap kilometer di medan datar.
Namun jika di tanjakan, kalori yang terbakar bertambah hingga 48 kalori per kilometer atau naik sebesar 60 persen.
2. Meningkatkan Detak Jantung
Saat melangkah di jalur yang lebih berat, jantung bekerja lebih cepat dibandingkan saat berjalan biasa. Ini berdampak positif bagi kesehatan jantung dan sistem peredaran darah.
3. Melatih Kekuatan Otot Inti
Menurut TribunHealth, aktivitas berjalan di tanjakan mengaktifkan otot inti seperti perut, punggung bawah, dan otot miring.
Ini sangat membantu menjaga postur tubuh dan memperbaiki keseimbangan serta dapat mengurangi rasa sakit di punggung bagian bawah.
4. Meningkatkan Kapasitas Paru dan Asupan Oksigen
Latihan ini dapat memperkuat paru-paru dan meningkatkan penyerapan oksigen, menjadikan tubuh lebih bugar dan efisien dalam aktivitas sehari-hari.
5. Mengurangi Risiko Depresi
Tidak hanya fisik, manfaat mental dari berjalan menanjak juga besar. Aktivitas ini membantu menstimulasi hormon yang berkaitan dengan rasa bahagia, sehingga mengurangi risiko stres dan depresi.
Bagi pemula, disarankan untuk memulai dengan durasi pendek sekitar 10-15 menit agar tubuh bisa beradaptasi. Setelah terbiasa, durasinya bisa ditingkatkan seiring dengan peningkatan kekuatan dan stamina.
Karena jalur menanjak membuat tubuh bekerja lebih keras dan mengaktifkan lebih banyak otot, aktivitas ini sangat disarankan bagi yang ingin menurunkan berat badan secara alami dan aman.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]