Untuk itu cobalah berinteraksi dengan orang-orang yang ada di sekitar yang dapat membuat lebih bahagia dan produktif. Sebab sifat manusia sebagai makhluk sosial menyebabkan interaksi sosial mampu merangsang pikiran dan membuat seseorang bisa tetap waspada dan bahagia. Mereka yang senang bergaul cenderung tidak menderita penurunan otak dan Alzheimer.
"Saat bersosialisasi, darah mengalir ke sejumlah bagian di otak Anda," jelas profesor neuropsikologi di Columbia University Medical Center di New York, Elise Caccappolo.
Baca Juga:
Brain Rot, Efek Media Sosial yang Bikin Otak Jadi Kendor
3. Sering makan junk food
Bagian otak yang terkait dengan pembelajaran, memori, dan kesehatan mental lebih kecil pada orang yang sering mengonsumsi junkfood seperti hamburger, kentang goreng, keripik kentang, dan minuman ringan. Untuk itu hindarilah makanan cepat saji tersebut.
Untuk menjaga fungsi otak dan memperlambat penurunan mental sebaiknya konsumsi buah berries, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.
Baca Juga:
Pikun di Usia 20-an, Bukan Sekadar Lupa Biasa
4. Kurang tidur
"Tidur adalah hal terpenting yang dapat Anda lakukan me-reset otak dan memulihkan kesehatan mental," kata ahli saraf dan spesialis kedokteran integratif, Romie Mushtaq.
Kurangnya jam tidur meski hanya satu malam pun bisa mempengaruhi kapasitas otak untuk mengingat informasi yang baru.