WahanaNews.co, Surabaya - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta semua dekan serta pimpinan fakultas kedokteran berbagai kampus di Indonesia untuk menginvestigasi dugaan perundungan atau bullying di lingkungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) masing-masing.
"Saya minta masing-masing dekan [fakultas kedokteran] perguruan tinggi [melakukan investigasi], ini kan merupakan kesepakatan memperbaiki," kata Budi di Surabaya, Kamis (5/9) melansir CNN Indonesia.
Baca Juga:
Lokasi Sempat Terdeteksi, 11 Warga Sukabumi Disekap di Wilayah Konflik Myanmar
Perundungan di lingkungan PPDS ini terungkap dari kasus kematian mahasiswi PPDS Anestesi Undip dokter Aulia Risma Lestari yang diduga bunuh diri akibat dirundung seniornya.
Kasus perundungan di lingkungan PPDS lainnya kemudian terungkap di Universitas Padjadjaran (Unpad). Pihak kampus melakukan investigasi mandiri. 10 orang kemudian disanksi.
Menkes Budi pun minta fakultas kedokteran di kampus-kampus lain meniru upaya Unpad itu. Agar sistem PPDS bisa diperbaiki hingga peristiwa serupa tak terulang lagi.
Baca Juga:
Tim Penyelamat Turki Beberkan Hasil Awal Investigasi Puing Helikopter Presiden Iran
"Kan Unpad sudah kan [investigasi]. Ya saya rasa itu cara yang bagus untuk diikuti," ucapnya.
"Mudah-mudahan kita bisa hapus, sudah berapa banyak korbannya, sudah terlalu lama juga," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebut sudah ada sekitar 300 temuan kasus dugaan perundungan atau bullying di lingkungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran sejumlah Universitas di Indonesia.