Dua hari setelahnya atau 26 November 2021, WHO menetapkan Omicron menjadi varian of concern (VoC).
"Artinya, pelaku perjalanan yang membawa virus ini ke beberapa kawasan atau negara di dunia tentu sudah terjadi sebelumnya, termasuk ke Indonesia atau ke ASEAN lah," ujarnya
Baca Juga:
Bahayakan Kesehatan, BPKN: Waspadai AMDK dengan Bromat Melebihi Batas Aman
Menurut Dicky, surveilans whole genome sequencing di Indonesia membaik. Namun, masih lebih rendah dibandingkan negara lain. Data sementara, whole genome sequencing di Tanah Air hanya 0,2 persen dari total kasus yang diperiksa.
"Kalau mengklaim enggak ada (Omicron) tapi juga surveilans genomik kita setidaknya di kisaran 1 persen atau mau disamakan dengan Afrika Selatan 0,8 persen tentu akan juga lebih memiliki argumen kuat," katanya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.