Hal ini dipicu oleh faktor genetik karena adanya kelainan kromosom. Ketika anak mengalami gejala yang disebutkan di atas, maka perlu dilakukan CT scan untuk mengetahui kondisi kanker jinak atau ganas.
“Kalau dokter mata mengetahui itu segera diperiksa, bisa dilaser sehingga mata bisa dipertahankan, bisa kemoterapi atau radiasi jangan sampai merugikan anak. Sebab ada kasus benjolan keluar dari mata dan kita angkat matanya,” ungkap dr. Tetty
Baca Juga:
Cinta Ramlan Mati Suri: 3 Jam Tanpa Tanda Kehidupan hingga Bertemu Cahaya
Ia mengimbau pentingnya melakukan pemeriksaan sejak dini diperlukan. Belajar dari kasus yang ada, kanker retinoblastoma sudah bisa terlihat saat bayi sejak di dalam kandungan.
“Jadi kalau ada orang tua atau keluarga yang mengalami tumor retinoblastoma, harus segera waspada karena risikonya sangat besar untuk mengalami kondisi seperti itu,” tutupnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.