Ketika sekelompok tikus terkena Omicron standar, mereka semua selamat dan hanya mengalami gejala 'ringan'. Namun, 80% dari mereka yang terpapar strain hibrida ini, mati mengenaskan.
"Pada tikus, Omicron menyebabkan infeksi ringan dan tidak fatal. Namun virus pembawa Omicron S menimbulkan penyakit parah dengan tingkat kematian 80%," kata para peneliti.
Baca Juga:
Isu Bupati Dairi Terpapar Covid, Direktur RSUD Sidikalang: Dua Kali Swab Hasil Negatif
Protein lonjakan bertanggung jawab atas infektivitas. Selain itu, perubahan pada bagian lain dari strukturnya menentukan kemampuannya untuk menimbulkan kematian, kata para peneliti.
"Penelitian ini adalah contoh yang jelas dari keuntungan penelitian tentang fungsi yang menjadi perhatian dan penelitian potensi pandemi patogen (ePPP) yang ditingkatkan," kata Dr Ebright.
Baca Juga:
Akan Gelar Open House, Bupati Dairi Diisukan Terpapar Covid, Ini Kata Direktur RSUD Sidikalang
Ia menambahkan, kebijakan yang mengamanatkan penilaian risiko-manfaat sebelumnya dari penelitian ePPP harus diikuti, dan sangat penting bahwa pejabat di lembaga pemerintah AS yang berulang kali menempatkan publik dalam risiko, harus bertanggung jawab. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.