WahanaNews.co | Penting bagi kita untuk meningkatkan dan mengoptimalkan kesehatan otak. Ada banyak cara untuk meningkatkan dan mengoptimalkan kesehatan otak, salah satunya dengan bermain catur.
Tidak hanya seru, bermain catur juga membutuhkan strategi yang tajam agar bisa mengalahkan lawan. Itulah mengapa permainan ini merupakan latihan terbaik untuk otak. Yuk, simak manfaat catur untuk otak di sini!
Baca Juga:
Otak Fit, Ingatan Kuat: 7 'Workout' Mental untuk Mencegah Pikun
Manfaat Bermain Catur untuk Kesehatan Otak
Bukan tanpa alasan catur dijuluki sebagai permainan untuk orang-orang pintar. Faktanya, permainan ini memang bisa memberikan banyak manfaat baik untuk otak.
1. Merangsang pertumbuhan otak
Baca Juga:
Dampak Negatif Overthinking Bagi Kesehatan Otak
Catur dan permainan otak lainnya menantang otak dan menstimulasi neuron untuk membentuk koneksi di seluruh otak.
Lebih banyak koneksi berarti komunikasi saraf di dalam otak menjadi lebih cepat pada keadaan optimal. Catur adalah contoh interaksi sempurna dengan orang-orang yang bisa merangsang koneksi saraf.
2. Meningkatkan IQ
Intelligence Quotient (IQ) adalah tes yang umum digunakan untuk mengukur tingkat intelegensia dan kemampuan kognitif seseorang.
Dalam ulasan tentang manfaat catur bagi pendidikan, penelitian terhada[ 4.000 siswa di Venezuela pun dilakukan. Hasilnya, ada peningkatan yang signifikan pada skor IQ anak-anak setelah empat bulan belajar catur.
Tentu saja manfaat catur tersebut mungkin bekerja dua arah. Orang yang secara alami memiliki pikiran yang strategis akan cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi ketika melakukan permainan berpikir ini.
Bermain catur juga bisa mengembangkan keterampilan strategi yang sama, sehingga setelah beberapa waktu bermain, skor IQ pun bisa meningkat.
3. Mencegah penyakit alzheimer
Sebuah studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine menemukan sesuatu yang unik. Ternyata, orang berusia di atas 75 tahun yang terlibat dalam aktivitas yang menargetkan otak, seperti catur, lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan demensia daripada mereka yang tidak melakukannya.
Sama seperti otot yang tidak pernah dilatih akan kehilangan kekuatannya karena menyusut. Jaringan otak yang tidak digunakan juga cenderung kehilangan neuroplastisitas. Ini adalah kemampuan untuk untuk berubah secara struktural dan fungsional sebagai respons terhadap pembelajaran.
Jadi, melatih otak melalui permainan berpikir dan memecahkan masalah, seperti catur atau teka-teki, sudoku, teka-teki silang, bisa menjaga kelenturan neuroplastisitas otak seiring bertambahnya usia. Hal itu akan membantu mencegah penyakit seperti Alzheimer dan demensia.
4. Mengembangkan kemampuan perencanaan dan berpikir ke depan
Korteks prefrontal adalah bagian terakhir dari otak yang berkembang selama masa remaja. Area itu bertanggung jawab atas pemikiran rasional, pengendalian diri, penilaian, dan perencanaan.
Karena catur membutuhkan pemikiran yang strategis dan kritis, permainan ini membantu perkembangan korteks prefrontal. Pada akhirnya, ini membantu remaja membuat pilihan yang lebih baik di semua bidang kehidupan mereka agar mereka tidak membuat pilihan yang tidak bertanggung jawab dan berisiko.
5. Meningkatkan daya ingat
Bermain catur bisa meningkatkan daya ingat karena aturannya yang rumit yang harus diingat oleh pemain saat melakukan gerakan.
Selain itu, pemain juga menggunakan daya ingat mereka untuk menghindari kesalahan sebelumnya atau untuk mengingat gaya bermain lawan. Itulah mengapa pecatur yang baik biasanya memiliki ingatan yang sangat baik.
Bila kamu mengalami gejala terkait kesehatan otak, seperti sering lupa, atau sakit kepala, coba periksakan saja ke dokter. [rna]