Anak yang memiliki kecerdasan bahasa atau kemampuan linguistik biasanya memiliki keunggulan dalam mengingat kata-kata, dapat dengan mudah bercerita meskipun kalimat yang diucapkan mungkin belum terlalu jelas, serta seringkali memiliki minat dalam membaca buku.
Untuk mengembangkan kecerdasan bahasa pada anak, orang tua dapat melibatkan mereka dalam aktivitas bernyanyi, mendorong anak untuk berbicara secara rutin, serta bermain dengan kata-kata. Selain itu, orang tua juga dapat merangsang perkembangan kemampuan bahasa anak dengan membaca cerita-cerita dongeng bersama-sama.
Baca Juga:
Orang Cerdas Paling Anti Ucapkan 5 Kalimat Ini
2. Kecerdasan Logika Matematika
Kecerdasan logika matematika meliputi kemampuan berpikir logis, memahami sebab akibat, suka teka-teki, serta ketertarikan terhadap angka. Kecerdasan majemuk ini dapat ditunjukkan dengan ketertarikan si Kecil pada analisis masalah angka.
Nah, untuk merangsang kecerdasan tipe ini, orang tua dapat mengenalkan konsep angka dan berhitung sedini mungkin, mengajak anak melakukan permainan strategi, serta melakukan percobaan ilmiah sederhana.
Baca Juga:
Cenderung Introvert, Ini Ciri-ciri Orang dengan Intelektualitas Tinggi Menurut Psikologi
3. Kecerdasan Visual dan Spasial
Kecerdasan majemuk lainnya adalah kecerdasan visual dan spasial. Kecerdasan tipe ini meliputi kemampuan mengenali objek dan bentuk, pola, posisi, mudah membaca peta dan denah, serta mampu berpikir secara kreatif.
Anak yang memiliki kecerdasan ini mudah untuk mengingat gambar, wajah seseorang, gerakan yang dilihat, pola, maupun tekstur.