"Mumpung
masih sedikit, karena mereka pasti akan segera menyebar, karena
penularannya relatif lebih tinggi dibandingkan yang lain," tegas Budi.
"Adalah
tugas kita bersama untuk segera melakukan isolasi untuk yang terkena, disiplin
melakukan testing, tracing untuk kontak erat dari daerah
sekitarnya," lanjutnya.
Baca Juga:
Alkes akan Digeser ke RSUD Pratama Nias Barat, RSP Lologolu di Ujung Tanduk?
Budi
pun mengingatkan masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan memakai
masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak secara disiplin.
Menurut
Budi, apa pun virusnya, dan seperti apa pun mutasinya, akan bisa dicegah penularannya
apabila protokol kesehatan diterapkan secara maksimal.
"Itu
sebabnya kenapa saya akan terus-menerus mengingatkan bawa disiplin protokol
kesehatan itu harus dijalankan oleh kita semua, di mana pun kita berada,"
tegas Budi.
Baca Juga:
Menkes Sentil soal RS Lologolu, Minta Alkesnya Dipindahkan ke RSUD Pratama Nias Barat
Varian B.1.1.7, B.1.617, dan
B.1.351
Usai
penjelasan Budi, Kemenkes melalui Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, membenarkan bahwa ketiga varian yang dimaksud yakni varian
B.1.1.7 asal Inggris, varian mutasi ganda B.1.617 asal India, serta B.1.351
yang berasal dari Afrika Selatan.