Menanggapi
telah masuknya berbagai varian mutasi virus Corona ke Indonesia, anggota Komisi
IX DPR dari Fraksi PDI-P, Rahmad Handoyo, meminta masyarakat tidak perlu panik atas temuan sejumlah
varian baru virus Corona hasil mutasi di Indonesia.
Kendati
demikian, menurut Rahmad, bukan berarti masyarakat lantas boleh bersikap biasa
saja, melainkan mesti lebih waspada.
Baca Juga:
RSCM Jakarta Catat Seejarah, Sukses Operasi Pasien Pakai Teknologi Robotik
"Saya
kira ini kita tidak perlu panik, tetapi kita semakin waspada meningkatkan
kewaspadaan, meningkatkan kedisiplinan kita terhadap protokol kesehatan,"
kata Rahmad, saat dihubungi wartawan, Senin (3/5/2021).
Rahmad
menuturkan, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi salah satu
cara menghalau virus tersebut menyebar di masyarakat.
Sebab,
pada dasarnya, ia menilai bahwa semua virus dapat bermutasi, termasuk virus Corona.
Baca Juga:
Kasus Bullying PPDS, Menkes Minta Semua Fakultas Kedokteran Investigasi
"Perubahan
virus itu menjadi satu keniscayaan. Mau menjadi lemah atau semakin tidak kita
kehendaki, satu hal yang perlu kita tekankan adalah apa pun perubahan
karakteristik, apa pun perubahan mutasi, yang paling bisa kita lakukan saat ini
adalah bagaimana kita meningkatkan kewaspadaan," ujarnya.
Rahmad
melanjutkan, saat ini pemerintah dan masyarakat perlu bergerak bersama untuk
membumikan protokol kesehatan.
Khusus
kepada pemerintah, dalam setiap kesempatan, dapat ditekankan pentingnya
protokol kesehatan, yaitu 5M, mulai dari mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak,
menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.