Nadia
membenarkan bahwa varian B.1.617 ditemukan pada dua kasus positif Covid-19 di
Jakarta.
Kemudian,
varian B.1.351 ditemukan pada satu kasus di Bali.
Baca Juga:
Menkes Turunkan Ahli Gizi Bantu BGN Perbaiki Program MBG
"Iya
benar demikian (B.1.617 di Jakarta dan B.1.351 di Bali)," ujar Nadia, saat
dikonfirmasi wartawan, Senin (3/5/2021).
Nadia
juga membenarkan bahwa ada 13 kasus positif Covid-19 di Indonesia yang
disebabkan penularan varian B.1.1.7.
"Itu
benar. Rencananya, Selasa, 4 April 2021, kami akan mengadakan konferensi pers
(menjelaskan masuknya mutasi-mutasi ini)," tuturnya.
Baca Juga:
MenKes Dorong Kurikulum Kesehatan Masuk di Semua Jenjang Pendidikan
Berpotensi Lebih Berbahaya
daripada Varian Lain
Diberitakan,
varian B.1.1.7, yang pertama kali ditemukan di Inggris, diperkirakan 50 persen lebih
menular daripada varian sebelumnya.